Saat awal mulai melakukan diet, umumnya orang akan merasa bersemangat menjalaninya demi mencapai berat badan yang diinginkannya. Namun tak jarang juga diet gagal di tengah jalan, sehingga berat badan bukannya turun malah bertambah. Lantas, sebenarnya apa saja faktor yang menyebabkan gagalnya diet?
Menurut dokter pakar fisiologi dan pemerhati gaya hidup Grace Judio-Kahl, ada banyak faktor yang mempengaruhi berhasil atau gagalnya diet seseorang, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut di antaranya.
1. Kontrol diri buruk
Kontrol diri yang dimaksud menyangkut impulsifitas ketika menghadapi makanan. Biasanya orang dengan kontrol diri buruk cenderung sering merasakan "lapar mata", mengasup makanan meski tidak lapar hanya karena tergoda dari penampakan makanan yang menggiurkan.
Grace mengatakan, untuk memperbaiki kontrol diri memang butuh proses alias tidak instan. Bila ingin diet bertahan lama dan berkesinambungan, maka perlu ada perbaikan kontrol diri.
2. Tipe kepribadian dominan
Meski membutuhkan bantuan dari pakar diet, orang dengan kepribadian dominan biasanya cenderung menolak saran dari pakar diet . "Saat diberitahu bilang iya, tetapi tidak dilanjutkan sendiri," ujarnya.
3. Pengaruh lingkungan
Selain faktor internal yang sudah disebutkan, ada juga faktor eksternal yang membuat pelaku diet lebih mungkin untuk gagal. Lingkungan yang tidak mendukung proses diet memang "berbahaya". Ajakan makan yang datang bertubi-tubi dari orang-orang terdekat tentu akan lebih sulit ditolak, bukan?
4. Pola makan salah
Diet sejatinya tidak perlu menyiksa, asal dilakukan dengan benar. Prinsip diet penurunan berat badan adalah mengurangi jumlah kalori yang dimakan sehingga menjadi lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Bila sudah berpegangan pada prinsip ini, sebenarnya pelaku diet tidak perlu menghindari makanan-makanan yang disukainya. Meskipun mereka juga tetap harus memperhatikan gizi yang mereka makan.
5. Bosan
Melakukan diet secara terus menerus tanpa hasil yang terlihat memang akan menjemukan. Karena itu, Grace menekankan program diet minimal harus dapat mengurangi 10 persen berat badan seseorang dalam tiga bulan.
6. Melampiaskan emosi dengan makan
Apakah kamu termasuk orang yang suka melampiaskan perasaan kesal, marah ataupun stres dengan makan berlebihan? Jika iya, kamu harus mulai menghentikan kebiasaan tersebut dengan cara mengalihkan pikiran kamu ke hal lain saat perasaan tersebut datang. Kamu juga dapat menceritakan kekesalan kamu kepada orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, dan sahabat kamu.
7. Fokus hanya pada diet
Kebanyakan orang cenderung fokus untuk melakukan diet makanan saja, tanpa memperhatikan faktor-faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam penurunan berat badan. Untuk memperoleh bentuk tubuh yang ideal, tentunya tidak hanya diet yang harus kamu lakukan. Namun kamu juga menyempurnakannya dengan melakukan olahraga dan tidur secara teratur.
8. Kurang olahraga
Olahraga menjadi salah satu faktor yang tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilan diet kamu. Diet yang ketat tanpa diimbangi dengan latihan fisik yang teratur tidak akan membawa perubahan bentuk tubuh yang maksimal. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan olahraga rutin setiap hari. Tidak perlu melakukan olahraga berat, cukup melakukan olahraga ringan seperti jogging, bersepeda, senam, ataupun yoga selama 30 menit setiap harinya. Kamu juga dapat menggunakan alat-alat olahraga yang dapat membakar lemak dan kalori berlebih yang ada di tubuh kamu.
9. Kurang tidur
Tidur kurang dari 8 jam sehari akan menyebabkan produksi hormon kortisol meningkat. Peningkatan hormon ini akan mendorong peningkatnya nafsu makan, yang pada akhirnya justru akan menaikkan berat badan kamu. Selain itu, kurang tidur juga akan membuat metabolisme tubuh menurun. Dengan rendahnya metabolisme, kemampuan tubuh kamu untuk membakar kalori juga akan menurun.
10. Melakukan diet karena tren
Jika kamu mencoba diet hanya karena ikut-ikutan teman kamu, maka jangan harap diet yang kamu jalani akan berhasil. Untuk mendapatkan hasil maksimal, kamu harus mengetahui lebih dahulu motivasi kamu sebelum memutuskan untuk melakukan progam diet. Kamu dapat menuliskan motivasi-motivasi kamu pada kertas memo dan menempelkannya di dinding kamar. Jadi, apabila sewaktu-waktu kamu merasa putus asa dan ingin berhenti diet, kamu dapat melihat kembali tulisan tersebut dan pastinya kamu akan kembali merasa termotivasi.
11. Lingkungan tidak mendukung
Berada di lingkungan yang tidak mendukung kamu untuk melakukan program diet cenderung dapat membuat kamu lebih mudah putus asa dan berhenti untuk melakukannya. Dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua, keluarga, dan teman sangatlah penting dalam mendukung kesuksesan diet kamu. Jika orang terdekat tidak mendukung, kamu harus menjelaskan motivasi kamu untuk berdiet dan berusaha meyakinkan mereka bahwa kamu melakukan program diet ini untuk kesehatan tubuh kamu.
12. Pola diet yang salah
Pola diet yang berhasil dilakukan oleh satu orang, belum tentu akan berhasil saat diterapkan oleh orang lainnya. Hal ini karena keberhasilan diet juga dipengaruhi oleh kecocokan pola diet yang dilakukan dengan kondisi tubuh orang yang menjalaninya. Oleh karena itu, sebelum menjalani program diet tertentu, kamu harus mencari tahu diet seperti apa yang cocok untuk kondisi tubuh kamu. Baca selengkapnya mengenai diet golongan darah di sini.
13. Tidak rutin memantau berat badan
Untuk mengetahui apakah diet yang kamu lakukan berpengaruh dalam penurunan berat badan, kamu harus memantau berat badan kamu secara rutin. Jika tidak melakukannya, kamu tidak akan tahu apakah diet yang kamu jalani cocok atau tidak untuk kamu lakukan. Sebaiknya, selalu pantau penurunan berat badan kamu setiap minggu dan catat setiap penurunan yang terjadi.
14. Melewatkan sarapan
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa orang yang melewatkan sarapan, bera badannya cenderung mudah bertambah. Pasalnya, orang yang melewatkan sarapan cenderung akan makan siang lebih banyak daripada orang yang sarapan. Selain itu, orang yang melewatkan sarapan cenderung memilih menu makan siang yang memiliki kadar lemak dan kalori yang sangat tinggi
15. Diet terlalu ketat
Jika kamu sudah terbiasa makan makanan manis dan berlemak, tapi tiba-tiba kamu harus mengubah pola makan kamu secara mendadak, tubuh kamu akan sulit untuk beradaptasi. Akibatnya kamu tidak akan dapat bertahan lama menjalani program diet tersebut. Sesekali kamu boleh memanjakan diri kamu dengan makanan kesukaan kamu, asal jangan berlebihan. Diet yang baik adalah diet yang dilakukan secara perlahan dan berkala, namun memberikan hasil yang maksimal.
Demikian 15 penyebab diet gagal atau tidak berhasil, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberi pengetahuan lebih bagi Anda. Terima kasih.
____________________________________________________________________________________________
Bingung berat
badan gak turun-turun?
Kenapa sih Anda
sangat sulit untuk mengecilkan berat badan?
Banyak faktor,
namun yang terutama karena sistem organ dan juga usus Anda dipenuhi oleh
berbagai racun yang sudah menumpuk. Hal tersebut hal tersebut juga menjadi
faktor yang membuat menurunnya metabolisme dalam tubuh dimana proses
metabolisme ini sangat penting untuk mengubah atau membakar lemak menjadi
energi dalam tubuh. Ketika proses metabolisme ini terganggu, makan apa
saja itu sumuanya akan menjadi lemak. Bahkan sekedar minum airpun jadi timbunan
lemak. Kenapa seperti itu? Karena racun atau toxicnya menempel di usus Anda.
Lalu hal apa
yang harus dilakukan sekarang?
Langkah pertama: Lakukan
detoksifikasi tubuh Anda sekarang, jangan tunda lagi. Karena sumber penyakit
bisa berasal dari dalam usus yang menempel toxic atau racun didalamnya.
Ketika toxic sudah dilkeluarkan dari usus Anda, organ-organ penting yang
lainnya pun akan mengikuti.
Langkah kedua: setelah
detoksifikasi sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang baik halal dan
se hat serta berolahraga secara teratur. Selain itu makanan organik juga
bisa menjadi solusi terbaik.
Langkah ketiga: Anda juga
bisa mengikuti sebuah program terbaru di abad 21, yang telah teruji secara
klinis dan dicoba di berbagai negara seperti Amerika, Jepang , Korea, China dan
masih banyak lagi. Program ini berguna untuk menurunkan berat badan sekaligus
juga mendetoksifikasi tubuh hanya dalam 20 hari: Smart
Detox. Informasi lebih lanjut KLIK
program smart detox untuk mengecilkan berat badan hanya dalam 20 hari disini
0 comments:
Post a Comment