Thursday, June 11, 2015

Penyebab dan Solusi Obesitas pada Anak


Kegemukan atau biasa kita kenal dengan obesitas bukan hanya diderita oleh orang dewasa. Di seluruh belahan dunia menganalisa bahwa obesitas juga di derita oleh anak-anak maupun remaja. Obesitas bisa menyerang siapa saja. Pandangan bahwa anak kecil yang gemuk itu pertanda bahwa anak itu sehat belum tentu benar karena dibalik kegemukan itu bisa saja tubuh anak mudah terserang penyakit. Jadi bagaimana cara mengatasinya?

Obesitas atau kelebihan berat badan bisa menyebabakan efek negatif pada kesehatan anak. Anak-anak pastinya tidak tahu hal itu. Maka sudah jadi tanggung jawab orang tua untuk mengetahui penyebab dan cara untuk mencegah atau mengatasi obesitas itu.

AKIBAT DARI OBESITAS


Beberapa penyakit yang ditimbulkan ketika badan mengalami obesitas adalah diabetes, penyakit jantung dan darah tinggi. Penyakit ini identik diderita oleh orang dewasa, Tapi hal ini bisa diderita oleh anak-anak karena timbunan lemak, gula dan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.  Anak yang Obesitas kemungkinan besar mudah terserang asma atau gangguan pernafasan.

Selain itu anak-anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa terganggu pertumbuhananya. Karena timbunan lemak yang berlebihan menekan beberapa organ yang seharusnya bisa berkembang. Belumlagi efek psikologis yang diderita anak karena ejekan dari teman-teman sekolahnya.


PENYEBAB OBESITAS


Ada beberapa penyebab obesitas pada anak diantaranya:

Faktor genetik
Yang pertama adalah faktor genetik atau keturunan. Jika ayah dan ibunya kelebihan berat badan itu bisa diturunkan kepada si anak.

Makanan Ringan dalam Kemasan dan Makanan Siap Saji
Semakin maraknya restoran siap saji merupakan penyebab banyak anak mengalami obesitas. Sebagian besar anak-anak menyukai makanan siap saji karena penyajiannya cepat dan rasanya yang nikmat. Anak tak peduli makanan itu bergizi atau tidak mereka hanya mengenal makanan itu enak atau tidak. Anak juga cenderung menambah porsi makan jika makanan itu siap saji. Kesibukan orang tua juga membuat mereka cenderung memberikan makanan siap saji pada anak mereka. Karena makanan siap saji itu mengandung lemak dan kolesterol tinggi artinya lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya makanan ini cenderung dibilang makanan sampah. Anak juga sangat menyukai snack an makanan yang manis-manis. Oleh karena itu sebagai orang tua, sebaiknya senantiasa memperhatikan sang anak.

Minuman Ringan
Minuman ringan sama dengan makanan siap saji. Minuman ini sejenis soft drink. Soft drink cenderung mengandung gula yang tinggi sehingga cepat membuat berat badan anak naik. Rasa yang nikmat dan segar cenderung digemari oleh anak.

Aktivitas Fisik yang Kurang
Masa anak-anak adalah masa bermain. Jaman dulu jenis permainan anak-anak itu seperti lompat tali, kejar-kejaran dll. Hal ini menyebabkan anak aktif bergerak, melompat dan berlari. Bedah dengan keadaan sekarang. Anak lebih suka duduk diam menonton tivi, main video game dan internet yang tak mengharuskan mereka gerak secara berlebih. Kekuragan gerak inilah yang bisa menyebabkan anak mengalami obesitas.

SOLUSI MENGATASI OBESITAS


Solusi bagi orang tua yang sekarang memiliki anak yang kelebihan berat badan atau obesitas sebaiknya jangan menyuruhnya untuk diet ketat karena dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya. Sebaiknya beberapa langkah dibawah ini bisa Anda coba:

Memperhatikan Makanan yang Akan Diberikan Kepada Anak
Kurangi konsumsi makanan siap saji (junk food), minuman ringan dan snack manis pada anak. Sebaliknya berikan anak makanan daging, sayur, buah dan susu yang baik untuk pertumbuhan anak. Jangan lupa beri porsi yang sesuai jangan berlebihan.

Beri Sarapan dan Bekal untuk Anak
Sarapan adalah awal yang baik bagi anak, karena dengan sarapan anak bisa kuat beraktifitas disekolah dan mencegah kebanyakan makan setelahnya. Dengan memberikan bekal dari rumah Anda bisa mengontrol makanan yang masuk pada anak, anak juga tidak perlu jajan diluar berlebihan.

Perbaiki Teknik Mengolah Makanan yang Benar
Jangan terlalu banyak menggoreng, hindari penggunanan minyak berlebih. Gantilah dengan mengukus, merebus atau memanggang makanan agar makanan lebih sehat.

Tetapkan Aturan Makan
Biasakan anak makan dimeja makan, jangan biarkan anak makan didepan tivi atau komputer karena banyak anak tidak menyadari berapa banyak makanan yang telah dia makan sambil menikmati tayangan didepannya.

Batasi Menonton Tv, Main Video Game dan Komputer
Melakukan kegiatan diatas membuat anak menjadi malas bergerak, Buat jadwal ketat untuk anak, kapan anak boleh melakukan kegiatan diatas. Sebaliknya buat anak akrab dengan kegiatan bersepeda, lompat tali dan bermain bola agar anak banyak bergerak.

Lakukan Kegiatan yang Memerlukan Aktifitas Fisik
Orang tua dan anak-anak bisa merencanakan liburan bersama atau kegiatan bersama seperti olahraga pagi, jogging, main basket, badminton dan main bola bersama, atau liburan bareng ke pantai atau taman, tujuannya anak lebih banyak melakukan gerakan kaki.

Anak yang gemuk memang membuat gemas dan terlihat lucu, tapi sebagai orang tua kita juga harus ingat bahwa obesitas itu tidak baik bagi perlumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai orang tua juga harus ingat bahwa tanggung jawab orang tua adalah mengenalkan hidup sehat dan makanan yang sehat bagi anak.

Semoga artiel ini bermanfaat.
Baca juga Diet Terbaik 2015 Menurut Ahli dari AS

1 comment:

  1. Para peneliti menemukan bahwa obesitas pada anak disebabkan oleh beberapa faktor selain pola asupan makanan yang salah. Perhatikan hal-hal berikut ini agar tubuh anak Anda tidak tumbuh ke samping

    ReplyDelete